Hormon Insulin
Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme
karbohidrat. Selain merupakan "efektor" utama dalamhomeostasis karbohidrat, hormon ini juga ambil bagian
dalam metabolismelemak (trigliserida) dan protein – hormon ini bersifat anabolik yang artinya meningkatkan penggunaan
protein. Hormon tersebut juga memengaruhi jaringan tubuh lainnya. Insulin
menyebabkan sel (biologi) pada otot dan adiposit menyerap glukosadari
sirkulasi darah melalui transporter
glukosa GLUT1 dan GLUT4 dan menyimpannya sebagai glikogen di dalam hati dan otot sebagai sumber
energi. Kadar insulin yang rendah akan mengurangi penyerapan glukosa dan tubuh
akan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi. Insulin
digunakan dalam pengobatan beberapa jenis diabetes mellitus. Pasien dengan diabetes
mellitus tipe 1 bergantung pada insulin eksogen (disuntikkan ke bawah
kulit/subkutan) untuk keselamatannya karena kekurangan absolut hormon tersebut;
pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 memiliki tingkat produksi insulin rendah
atau kebal insulin,
dan kadang kala membutuhkan pengaturan insulin bila pengobatan lain tidak cukup
untuk mengatur kadar glukosa darah. Fungsi utama dari hormon insulin adalah
membantu glukosa (gula) dalam aliran darah masuk ke dalam sel. Dengan demikian
gula tersebut dapat diproses menjadi energi atau disimpan sebagai cadangan.
Nah, Jika tidak ada insulin, glukosa tetap berada dalam darah sehingga tidak
dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Malah dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar